Sudirman Said, Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah Ini Yang Akan Dilakukan

Sudirman Said, Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah Ini Yang Akan Dilakukan
Sudirman Said, Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah Ini Yang Akan Dilakukan. Semarang – Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja dan saat ini merupakan Calon Gubernur Jawa Tengah berjanji akan membuat struktur pemerintahan daerah antikorupsi jika memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018. Ia juga akan memperbaiki sistem kartu tani yang lebih berpihak kepada rakyat Jawa Tengah.

“Dalam struktur pemerintahan, saya ingin mencegah perilaku korupsi. Ada tiga cara yang bisa dimasuki, pertama melalui struktur tata cara kerja. Kedua people, sumber daya manusia (SDM). Dan ketiga, kultur. Jika gubernurnya tidak korupsi dan tidak ngapusi, itu bisa jadi contoh yang baik,” kata Sudirman dalam acara Musyawarah Kerja Daerah Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi di Hotel Grasia, Sabtu 3 Februari 2018.

Sudirman mengungkapkan masa pemerintahannya kelak akan menjadi momentum pertaubatan bagi pemerintahan yang korup. Hal itu sudah dilakukannya saat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Jika saya jadi gubernur, saya akan mengatakan jangan korupsi, eling anak cucu, eling hak rakyat. Bayangkan jika itu diungkapkan dan dikerjakan gubernurnya, saya yakin Jateng akan berubah total. Sampun ya, mboten usah diulangi. Ampun ngapusi, ampun korupsi, hal itu akan jadi budaya,” ujar pria kelahiran Brebes.

Sudirman juga menyinggung mengenai pertumbuhan ekonomi dunia. Menurut dia, Indonesia diprediksi akan menjadi negara lima besar dengan perekonomian yang kuat. Momentum ini, kata dia, dilakukan dengan memperbaiki sumber daya alam dan energi, termasuk pangan dari menata petani.

Sudirman menilai kartu tani yang diselenggarakan di pemerintahan Ganjar Pranowo masih memiliki banyak kekurangan. “Orang punya kartu, namun ada yang tidak memenuhi syarat, seperti lahannya kecil dan masalah lainnya. Saya dapat cerita itu ketika turun ke Purwodadi. Langkah pertama, data lapangan perlu diverifikasi lagi,” jelas cagub Jateng dengan no urut 2 ini.

Menurut Sudirman Said, dari kegagalan sistem data dasar yakni penyelenggaraan KTP elektronik yang gagal menjadikan data dasar petani di Jateng tidak valid. “Dari e-KTP gagal, Kartu Tani menemukan banyak masalah, maka tidak ada data yang valid. Gimana nanti bentuk perbaikannya, apakah dengan perencanaan yang baru atau model yang lama, kita lihat,”ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partai Islam Damai Aman Deklarasi Dukung Sudirman Said

Sudirman Said: Akan Perjuangkan Dan Perbaiki Kesejahteraan GTT/PTT

Cagub Sudirman Said Berharap Jateng Jadi Rumah Para Santri